
Bisnis Kuliner Yang Menjanjikan – Ada banyak jenis masakan atau makanan rumahan yang dianggap sederhana namun bisa diolah agar menjadi bisnis kuliner yang menjanjikan dan memiliki nilai jual. Agar bisa tampil beda, makanan sederhana tersebut divariasikan dengan bahan lain sehingga memberikan rasa baru yang menarik. Tinggal menentukan lokasi penjualan dan sarana promosi yang digunakan.
Berikut adalah contoh jenis makanan yang bisa dijadikan pertimbangan untuk memulai bisnis kuliner:
5 Ide Bisnis Kuliner Yang Menjanjikan

bisnis kuliner yang menjanjikan
1. Angkringan
Angkringan bisa disebut warung nasi mini. Karena menyajikan aneka menu lauk sebagai teman makan nasi yang tersaji dalam gerobak. Menu lauknya beragam dan dilengkapi minuman khas susu jahe. Walaupun khasnya angkringan buka malam hari, konsepnya bisa digunakan sepanjang waktu. Misalnya di lingkungan perkantoran atau Mall.
Pengeluaran terbesar adalah gerobak angkringan (+/-Rp.1,6 juta). Perlengkapan lain seperti tikar, terpal, alat makan, alat saji, termos nasi dan lainnya bisa disesuaikan dengan kemampuan dan lokasi penjualan. Bahan baku makanan juga bisa disesuaikan karena jumlah dan jenis variasi menu tergantung pilihan.
2. Tahu Kremes
Tahu adalah makanan yang dinilai sederhana namun bisa diolah menjadi aneka makanan untuk memulai bisnis kuliner yang menjanjikan. Salah satunya tahu kremes yang menyajikan tahu yang digoreng kering lalu diberi kremesan agar terasa garing. Bisa divariasikan dengan memberi aneka isian tahu. Bahan baku murah, mudah mengolahnya, tinggal menentukan cara penjualan dan promosinya.
Baca juga : Usaha Teh Poci Sendiri
Pengeluaran terbesar adalah sewa lokasi jika berjualan di tempat lain, kemudian biaya peralatan seperti kompor+gas (+/-Rp.300.000) untuk menggoreng. Tahu, aneka bumbu, bahan pelengkap penyajian, aneka alat memasak dan kemasan bisa dicari yang ekonomis. Promosi online bisa sangat membantu.
3. Ayam / Daging Sapi Aneka Bumbu
Dua macam daging ini sangat mudah dikreasikan pengolahannya, baik dengan bumbu tradisional maupun bumbu mancanegara. Pengolahannya bisa direbus, dibakar, digoreng atau dipanggang. Jenis pengolahan akan menentukan peralatan yang dipakai dan biayanya. Aneka bumbu bisa disesuaikan dengan jenis resep yang akan dibuat.
Sewa lokasi berjualan selalu merupakan biaya terbesar sebuah usaha. Kemudian peralatan khusus seperti panggangan (antara Rp.60.000-1 juta), kompor+gas (+/-Rp.300.000) alat dapur lainnya. Bumbu tergantung jenis resep. Yang harus diperhatikan adalah ayam/daging sapi karena tidak tahan lama jadi penyimpanan dan pengolahannya menjadi penting.
4. Rice Box
Rice Box bisa menjadi bisnis kuliner yang menjanjikan karena kemudahannya. Dalam satu kotak sudah tersedia nasi, lauk, sayur dan pelengkapnya. Bahan baku dan pengolahan semuanya bisa disesuaikan dengan pilihan dan kemampuan jadi biayanya bisa sangat bervariasi. Usaha ini bisa dilakukan di rumah dengan sistem promosi online dan bekerja sama dengan kurir pengiriman.
Baca juga : Cara Jualan di Amazon
Yang sedang naik daun adalah rice box menu diet. Jadi nasi dan semua kelengkapannya dihitung besaran kalorinya. Tapi dengan penyajian pengolahan yang unik dan rasa yang lezat, akan tidak terasa seperti sedang diet. Biaya peralatan dapur bisa ditekan karena menggunakan yang sudah ada di rumah. Tinggal memilih variasi bahan baku yang digunakan.
5. Nasi Ketan Mangga
Makanan nasi ketan mangga memang disebut kuliner khas Thailand. Namun sangat disukai di Indonesia. Uniknya makanan ini terletak dari perpaduan rasa gurih nasi ketan yang disiram kuah santan dengan manisnya mangga. Agar tidak monoton, bahan utama bisa divariasikan dengan bahan lain seperti parutan kelapa, taburan aneka kacang atau buah lainnya.
Bisnis kuliner yang menjanjikan ini bisa dilakukan di rumah dengan melakukan promosi penjualan online dan pengiriman melalui kurir. Peralatan yang digunakan bisa menggunakan yang sudah ada di rumah. Seorang chef terkenal mengolahnya menjadi nasi goreng pedas sehingga rasa dan tampilannya jadi unik.
Semua bahan dasar makanan yang disebutkan di atas adalah bahan yang umum digunakan sehari-hari namun bisa diolah menjadi bisnis kuliner yang menjanjikan. Tinggal kreativitas pengolahan yang membuatnya tampil beda dengan rasa yang unik. Asalkan tetap memperhatikan ketahanan dan kesegaran bahan yang digunakan karena takut cepat rusak.